1. 1. Gangguan apa yang terjadi pada klien?
Berdasarkan jurnal tersebut, klien adalah
pasien dari RSJ Provinsi Riau. Data yang diperoleh
dari RSJ Provinsi Riau juga menunjukkan bahwa jumlah pasien rawat inap tiap
tahun mengalami peningkatan, sedangkan jumlah pasien rawat jalan cenderung
tetap / tidak terlalu banyak berubah. Menurut Kepala Ruangan Kampar RSJ
Provinsi Riau, peningkatan jumlah penderita gangguan jiwa ini disebabkan oleh
latar belakang pasien itu sendiri. Hal ini bisa dikarenakan lingkungan tempat
tinggal yang tidak baik, kondisi sosial ekonomi yang semakin hari semakin
sulit, kondisi keluarga yang tidak harmonis, serta masalah pendidikan yang
semakin hari kurang mendapat perhatian
2. 2. Metode terapeutik apa yang digunakan?
Proses
pemulihan pasien gangguan jiwa di RSJ Provinsi Riau biasanya dilakukan dengan
dua cara, yaitu terapi medik yang menggunakan obat-obatan dan terapi non medik
yang menggunakan komunikasi terapeutik. Komunikasi yang digunakan dalam proses
pemulihan dalam dunia kesehatan terutama dalam keperawatan jiwa dikenal dengan
sebutan Komunikasi Terapeutik. Komunikasi terapeutik merupakan hal yang utama
dalam perawatan pasien, begitu juga dalam keperawatan jiwa. Dengan adanya
komunikasi terapeutik diharapkan dapat membantu memperbaiki masalah yang
dialami pasien secara berangsur-angsur.
3. 3. Apa saja peran dari orang-orang rela merawat,
dalam melakukan terapeutik?
Dari contoh kasus yang telah dijabarkan diatas,
peran utama tertuju pada perawat yang merawat pasien pada RSJ tersebut. Untuk
melakukan komunikasi terapeutik yang efektif perawat harus memiliki
keterampilan yang memadai dan memahami dirinya sendiri, sehingga perawat dapat
menghadapi dan menghargai keunikan pasien. Dengan cara perawatan yang efektif
diharapkan perawat dapat membantu permasalahan yang dihadapi pasien dan
permasalahan tersebut berangsur-angsur akan membaik. Setelah membaik dapat
kembali kepada kehidupan normalnya.
4.4 Hambatan apa yang terjadi dalam melakukannya?
faktor
penghambat pelaksanaan komunikasi terapeutik adalah kondisi psikis pasien
seperti kesulitan yang harus dihadapi oleh seseorang karena hubungannya dengan
orang lain, kesulitan karena persepsinya tentang kehidupan dan sikapnya
terhadap dirinya sendiri-sendiri, lalu kondisi perawat yang tidak semua
mempunyai keterampilan yang memadai dan memahami dirinya dengan baik dengan
harapan perawat dapat menghadapi, mempersepsikan, bereaksi, dan menghargai
keunikan pasien. Hambatan lainnya adalah bahasa, dan lingkungan.
5. 5. Dampak apa saja yang menandakan bahwa klien
mengalami pemulihan?
Terjadinya
gangguan jiwa ini dipengaruhi oleh faktor predisposisi diantaranya perkembangan
dan sosial budaya. Kegagalan dapat mengakibatkan individu tidak percaya pada
orang lain, ragu, takut salah, pesimis, putus asa terhadap orang lain, tidak
mampu merumuskan keinginan, dan merasa tertekan. Keadaan ini dapat menimbulkan
perilaku tidak ingin berkomunikasi dengan orang lain, lebih menyukai berdiam
diri, menghindar dari orang lain, dan kegiatan sehari-hari menjadi terabaikan.
Setelah dilakukannya terapi, klien pada RSJ berangsur-angsur mulai dapat
percaya dengan orang lain, tidak menghindar dari orang lain lagi.
Dapus: