Selasa, 31 Desember 2013

Kajian Internet Sebagai Media Komunikasi Interpersonal



Kajian Internet Sebagai Media Komunikasi Interpersonal

I.                   PENDAHULUAN

Di zaman yang modern seperti sekarang ini, kecanggihan teknologi semakin pesat. Tak terkecuali dengan internet, Internet pun sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat modern. Internet tidak hanya digunakan untuk mencari suatu informasi mengenaik hal yang kita butuhkan saja, tetapi dengan menggunakan internet kita dapat meningkatkan hubungan interpersoal kita dengan orang lain.

II.                LANDASAN TEORI

Menurut Webster’s New Collegiate Dictionary, Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi di antara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda, atau tingkah laku.

Menurut Gary A. Steiner, sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol – kata-kata, gambar, figur, grafik dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang disebut dengan komunikasi

Menurut Muhammad (2005), komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui balikannya.

Menurut Mulyana (2000), Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal. Komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid dan sebagainya.

Menurut Effendi, pada hakekatnya komunikasi interpersonal adalahkomunikasi antar komunikator dengan komunikan, komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan. Arus balik bersifat langsung, komunikator mengetahui tanggapan komunikan ketika itu juga. Pada saat komunikasi dilancarkan, komunikator mengetahui secara pasti apakah komunikasi positif atau negatif, berhasil atau tidaknya. Jika ia dapat memberikan kesempatan pada komunikan untuk bertanya seluas-luasnya 

III.             KESIMPULAN

Dengan adanya media internet, kita dapat memaksimalkan hubungan interpersonal kita terhadap orang lain. Misalnya saja dengan menggunakan layanan sosial media yang sedang menjadi trend, seperti: facebook, twitter, line, path, skype, dsb. Tujuan-yujuan dari adanya komunikasi interpersonal yaitu :mengetahui dunia luar, membentuk hubungan dengan orang lain dalam artian yang positif, dapat bertukar pikiran dan wawasan mengenai berbagai hal. Namun dalam melakukan komunikasi interpersonal melalui internet diperlukan sikap yang hati-hati, karena pada zaman sekarang banyak sekali kejahatan yang dilakukan oleh orang lain melalui internet atau media sosial. Kita haruslah pintar memilih lawan komunikasi kita, apakah teman interpersonal kita mempunyai pembicaraan yang positif atau negatif.


IV.             CONTOH KASUS

Berikut adalah contoh komunikasi interpersonal yang besifat negatif :

Kisah ini berawal ketika seorang siswi SMA di Penjaringan, Jakarta Utara, berkenalan dengan seorang fotografer Brian Harry alias Michael sebulan yang lalu lewat Facebook. Keduanya lalu bertukar pin BB. Setelah pertukaran ini komunikasi keduanya makin intens. Harry berjanji mengorbitkan korban menjadi model terkenal.

Tak dinyana, Harry memiliki niat jahat. Dia membawa kabur korban pada 28 September 2012. Saat itu Harry datang ke sekolah siswi SMA itu dengan menggunakan mobil BMW. Harry kemudian meminta izin pada guru sekolah itu dan mengatakan siswi ini harus pulang karena ada keluarganya yang meninggal.

Ternyata dia tidak dibawa pulang tapi malah dibawa kabur selama 11 hari. Mereka menginap dari hotel ke hotel dan ke kost pelaku. Saat dilarikan ini korban juga sempat difoto bugil oleh Harry. Korban juga sempat ditawarkan (dijual) ke pihak-pihaklain.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh polisi akhirnya pada 8 Oktober Harry ditangkap di Jalan Tanjung Duren X, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Polisi juga menemukan korban dan menyita mobil BMW B 1673 Q milik tersangka. Ketika kameranya dibuka polisi, tak dinyana ada foto perempuan-perempuan bugil lainnya selain korban.

V.                DAFTAR PUSTAKA




Rabu, 16 Oktober 2013

Psikotest di Internet

Psikotest di Internet
      I.            Pendahuluan
Zaman sekarang kemajuan perkembangan teknologi dan informasi semakin pesat terutama internet. Berbagai macam informasi dapat kita cari di internet termasuk psikotes. Sekarang ini psikotes dapat kita temukan di internet dengan mudah. Dengan adanya kemajuan ini semakin melengkapi perkembangan dunia internet. Tentunya, ada nilai positif dan negatif dalam perkembangan ini.

   II.            Teori
Psikotes berasal dari kata psikologi tes yang digunakan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes dapat berbentuk tertulis, visual, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi kognitif dan emosional.
Psikotes merupakan serangkaian tes yang dilakukan oleh Psikolog (profesional) atas permintaan klien (individu atau organisasi) untuk memberikan gambaran utuh tentang aspek-aspek psikologis seseorang sesuai dengan kebutuhan dan keperluan klien.
Tes psikologi adalah suatu teknik yang terstrukturigunakan untuk membuat yang digunakan untuk menghasilkan satu contoh perilaku terpilih. Contoh perilaku ini digunakan untuk membuat kesimpulan-kesimpulan tentang atribut-atribut psikologis dari seseorang yang sedang dites.
Tujuan tes Psikologi adalah untuk mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam kemampuan secara mental dan apa-apa yang mendukungnya, termasuk prestasi dan kemampuan, kepribadian, intelegensi, atau bahkan fungsi neurologis
Aplikasi Tes Psikologi dapat dilakukan pada bermacam setting termasuk rekrutmen dalam perusahaan, mengetahui minat dan bakat anak atau siswa, tujuan klinis, perkembangan anak, kustomisasi design dan modul dalam pelatihan atau training. 
Psikotes sebenarnya bukan ujian, karena itu tidak benar kalau dikatakan tidak lulus ujian psikotes; karena yang dilakukan oleh Psikolog adalah meminta respon atas pernyataan-pertanyaan yang diberikan kepada individu sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya orang yang bersangkutan. Respon tersebutlah yang dijadikan indikator untuk memberikan gambaran profile setiap individu yang mengikuti tes.
Berikut adalah macam-macam psikotest, yaitu:
1.      Test Intelegence question (IQ)
Biasanya contoh soal-soal ini dapat mudah didapatkan di toko buku. Tes kecerdasan ini melibatkan serangkaian soal matematika dalam istilah tesnya tes verbal dan non verbal. Angka dan bahasa merupakan bagian dari tes ini. Jika Anda senang dengan teka teki silang dan hitungan secara cepat maka Anda beruntung bisa lulus. Namun tes IQ memang dibuat standar agar bisa dilakukan setiap orang.
Tes intelektual terdiri dari CFIT (kemampuan mental), TIU (kemampuan mental umum), TKD (kemampuan dasar), AA (kemampuan daya tangkap), ADKUDAG (kemampuan administrasi dan keuangan), dan IST (Tes Inteligensi) tes yang terdiri dari 9 subtes didasarkan pada anggapan bahwa struktur intelegensi tertentu cocok dengan pekerjaan atau profesi tertentu.

2.      Test Kepribadian
                   Di dalam tes ini Anda akan dihadapkan kepada serangkaian pertanyaan mengenai berbagai dilema dalam pekerjaan, seperti bagaimana menghadapi konflik, bagaimana bekerja sama dan bagaimana solusi jika menghadapi suatu dilema. Dari sini dapat dikaji, seberapa jauh kemampuan Anda bekerja dalam tim dan apakah Anda termasuk orang yang “hangat” dalam pergaulan dan tidak “kaku”.
                   Tes kepribadian terdiri dari :
o   EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) : tes untuk mengukur kepribadian orang dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang mendorongnya (16 faktor) atau motif seseorang. tes ini terdiri atas pilihan-pilihan jawaban yang  paling mencerminkan diri anda positif dan negative (225 soal). Mulai dari pertanyaan yang gampang sampe pertanyaan yang aneh-aneh (jenis kepribadian yang kita sukai dan tidak sukai). Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.
o   DAM & BAUM ( Draw A Man Tes / Tes Gambar Orang) : tes menggambar untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.
o   WARTEGG TEST : tes menggambar untuk mengetahui emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.
o   TES PAULI : tes untuk mengukur sikap kerja dan prestasi kerja (daya tahan, keuletan, sikap terhadap tekanan, daya penyesuaian, ketekunan, konsistensi, kendali diri).
o   KRAEPLIEN TEST : tes untuk mengungkap ketelitian, kecepatan, kestabilan dan ketahanan kerja.
o   RM (The Rothwell Miller) : tes untuk mengetahui minat seseorang terhadap jenis pekerjaan tertentu.
o   PAPI Kostick : tes untuk menjabarkan kepribadian dalam 20 aspek yang masing-masing mewakili need atau role tertentu, tinggi rendahnya need atau role tertentu mempunyai arti yang spesifik. Konfigurasi yang diperoleh adalah gambaran dari pilihan testee yang bermuatan need atau role, dan dibandingkan dengan need atau role lain dalam keseluruhan sistem kepribadian berdasarkan persepsi testee atas dirinya sendiri.
3.      Test Kemampuan
Anda akan diuji serangkaian tugas di bawah tekanan tinggi, apakah Anda masih bisa melakukannya. Biasanya tes kemampuan ini mengkondisikan Anda dalam suasana penuh tekanan tetapi harus menyelesaikan soal dengan cepat. Bisa bentuknya angka atau permainana kata-kata. Bisa pula berupa grafik dan bentuk-bentuk tiga dimensi.
4.      Test Kreatifitas
Biasanya Anda akan diminta menulis atau menggambarkan sesuatu. Pada salah satu tes Anda diminta melanjutkan gambar dari enam kotak yang sudah ada. Lanjutkan dengan ilustrasi yang baik semaksimal mungkin. Satu lagi tes final biasanya Anda diminta menggambar. Saya sarankan gambarlah orang yang sedang aktif bertindak, misalnya sedang lari sehingga terlihat aktif. menurut psikolog, orang yang seperti itu termasuk dinamis dan kreatif.
5.      Wartegg Test
Tes Wartegg pada dasarnya adalah tes menggambar. Tes menggambar ini (wartegg) tidak memerlukan kemampuan menggambar, melainkan hal ini hanya suatu cara bagi seorang penguji/psikolog untuk mengetahui kepribadian anda dari cara anda menggambar dan apa yang anda gambar. Menurut informasi yang didapat juga menyatakan, dari cara Anda menggambar akan terlihat apakah Anda seorang yang keras kepala, tidak terorganisir,dll. Semuanya terlihat dari kebersihan, kerapian, tekanan pensil dan sebagainya. Test ini juga mampu untuk mengungkapkan kemampuan IQ anda, dari hasil apa yang Anda gambar. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.
6.       Test Menggambar Rumah, Pohon, dan Orang

            Dalam test ini anda akan diberi kertas kosong dan diminta untuk menggambar rumah, pohon, dan orang dalam satu obyek gambar, serta diminta untuk mencantumkan aktivitas apa yang sedang terjadi pada gambar. Dari test ini akan terlihat perbandingan tinggi dalam anda menggambar pohon, rumah, dan orang. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara anda menerapkan keserasian dalam hubungan dengan orang lain yang kedudukannya lebih tinggi dari anda.
III.            Analisis

Psikotes umumnya dilakukan secara langsung dan manual. biasanya pada saat rekrutment kerja atau untuk mengetahui minat bakat siswa. Tetapi, sekarang psikotes terdapat di dalam internet. Psikotes yang  terdapat di internet dapat membantu kita untuk berlatih mengerjakan soal-soal psikotest untuk berbagai macam kebutuhan (rekrutment kerja atau mengetahui minat bakat siswa). Dengan adanya psikotes di internet mampu membantu seseorang untuk meningkatkan kesiapan menghadapi psikotes bila melamar pekerjaan. Hasil dari psikotes online pun sangat cepat tidak seperti psikotest manual yang harus menunggu beberapa lama. Tips dan trik mengerjakan psikotes dengan baik juga terdapat di internet. Dengan adanya tips dan trik tersebut kita dapat mengetahui bagaimana cara menjawab jenis-jenis psikotes yang lazim kita temui pada saat mengikuti tes.  Psikotes sebenarnya bersifat rahasia, tetapi dengan adanya psikotes online akan menghilangkan nilai kerahasiaan psikotes itu sendiri. Misalnya saja, jika seseorang mengikuti tes kerja, seseorang itu sebenarnya memiliki sikap yang ragu-ragu, pada saat tes menggambar pohon, garis yang ia gambar terlihat samar-samar dan tidak tebal. Tetapi setelah ia membaca tips dan trik psikotes secara online pada saat melamar kerja dan mengikuti psikotes lagi, ia menggambar pohon dengan garis yang tebal yang menunjukan bahwa ia adalah orang yang keras dan tegas dengan upaya agar dari hasil gambar tersebut, para atasan dapat menerima dia bekerja karena memiliki sikap tegas.
Dampak positif psikotes di internet :
1)      Melatih seseorang untuk mengerjakan psikotes (terutama bagi yang belum pernah melakukan test).
2)      Membantu kesiapan seseorang untuk menghadapi psikotes secara langsung.
Dampak  negatif psikotes di internet :
1)      Kerahasiaannya sudah tidak terjamin.
2)   Tips dan trik psikotes di internet dapat disalahgunakan seseorang agar hasil psikotesnya baik dan tidak mengerjakan psikotes tersebut dengan apa adanya.
     Apapun dampak positif dan negatif dengan adanya psikotes di internet itu semua tergantung bagaimana cara kita menyikapinya.


IV.            Referensi

Riyanti dwi & Prabowo Hendro. 1998. Psikologi Umum 2. Jakarta : Gunadarma



Kamis, 30 Mei 2013

evolusi yang terjadi pada makhluk hidup



C. EVOLUSI YANG TERJADI PADA MAKHLUK HIDUP
Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies.
 Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi. Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan genetik.
Dikenal 2 macam evolusi :

1. Evolusi progresif :
Evolusi meonju pada kemungkinan dapat bertahan hidup (survive).

2. Evolusi regresif (retrogreslf) :
Evolusi menuju pada kemungkinan menjadi punah.
Teori evolusi merupakan perpaduan antara ide (gagasan) den fakta (kenyataan). Yang dianggap sebagai pencetus ide evolusi ialah Charles Darwin (1809-1892) yang menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859, dengan judul “On the ofiginof species by means of natural selection” atau “The preservation of favored races in the struggle for life”.
 Bukti Adanya Evolusi :
1. Fakta langsung adanya evolusi
  • Adanya variasi di antara makhluk hidup.
  • Adanya fosil.
2. Fakta tidak langsung adanya evolusi
  • Homolog (kesamaan) pola perkembangan embriologi.
  • Adanya kajian biogeografi (penyebaran makhluk hidup) dan palaeontologi (asal-usul makhluk hidup).
Proses Terbentuknya Spesies Baru :
  1. Isolasi geografi: apabila batas wilayah tidak dilewati, populasi tidak akan bertemu dengan populasi lain sehingga perkawinan secara alamiah tidak akan terjadi.
  2. Isolasi reproduksi: menyangkut adanya keberhasilan suatu pembuahan dan keberhasilan organisme baru pasca pembuahan.
 Syarat Terjadinya Evolusi :
  1. Adanya perubahan lingkungan.
  2. Adanya relung (tempat hidup dan interaksi suatu organisme) yang kosong.
  3. Adanya keanekaragaman suatu kelompok organisme.

contoh evolusi makhluk hidup :

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/49/Ape_skeletons.png/320px-Ape_skeletons.png



Geografi Kehidupan



B. GEOGRAFI KEHIDUPAN
1. PENYEBARAN MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup dapat dijumpai di berbagai lingkungan. Pada lingkungan terdapat faktor abiotik yang mempengaruhinya, seperti topografi, geologi, dan iklim. Penyebaran makhluk hidup pada kondisi lingkungan abiotik yang berbeda memberi kemungkinan adanya keanekaragaman hayati. Hewan dan tumbuhan yang hidup di darat berbeda dengan yang hidup di perairan. Perbedaan itu misalnya pada warna, bentuk dan ukuran. Perbedaan tersebutlah yang menimbulkan keanekaragaman. Selain faktor lingkungan, keanekaragaman dapat disebabkan oleg faktor gen.
2. PEMBAGIAN WILAYAH BERDASARKAN IKLIM
Serba Sejarah - Iklim adalah rata - rata dari pergantian atau keadaan Cuaca dalam wilayah yang luas dan jangka waktu yang lama (perhitungan jangka waktu ± 30 tahun). Terjadinya iklim yang bermacam-macam di muka bumi, disebabkan oleh rotasi dan revolusi bumi berdasar letak lintang dan ketinggian suatu tempat (Keadaan ini menyebabkan suhu udara di wilayah lintang rendah atau wilayah khatulistiwa lebih panas dibanding wilayah lintang tinggi atau wilayah kutub). 

Iklim matahari   
Klasifikasi iklim matahari, didasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Tempat-tempat yang lintangnya tinggi lebih sedikit daripada tempat-tempat yang lintangnya rendah. Berdasarkan iklim matahari, bumi dibagi menjadi empat daerah iklim, yaitu sebagai berikut: 
Daerah iklim tropis      (panas) : 0° – 23,5° Lintang Utara (LU) / Lintang Selatan (LS)  
Daerah iklim sub tropis :      23,5° – 40° LU/LS  
Daerah iklim sedang : 40°      – 66,5° LU/LS  
Daerah iklim dingin :      66,5° – 90° LU/LS   
Iklim Koppen   
Pengelompokan iklim Koppen berdasarkan indikator vegetasi. Artinya, vegetasi merupakan tanda atau indikator dari kondisi iklimnya. Koppen membagi iklim dunia menjadi iklim A, B, C, D, dan E. 
  
Iklim Tipe A (Iklim Tropis)  
 Iklim hujan tropis dengan suhu udara pada bulan - bulan terdinginnya mencapai lebih dari 18° C (64,4° Fahrenheit). Indikator vegetasinya adalah adanya tumbuhan yang peka terhadap suhu tinggi (megatherma) seperti berbagai jenis palma (kelapa, nipah dan lain-lain). Subregion dari iklim A adalah iklim Af, Aw, Am, Aw', Aw", As. Ketiga iklim pertama yaitu Af, Am, dan Aw lebih sering muncul, sehingga dalam pembahasan diarahkan pada ketiga subregion iklim tersebut.     Iklim Af    tipe iklim tropik basah (Tropical wet climate) dengan endapan hujan pada bulan - bulan terkering sekurang-kurangnya 60 milimeter (2,4 inchi). Tipe iklim Aw tipe iklim basah tropik (tropical wet and dry climate). Ciri tipe iklim ini adalah memiliki curah hujan di bawah 60 milimeter sekurang-kurangnya satu bulan. Tipe iklim Am tipe iklim basah tropis dengan musim kering yang singkat (tropical wet with short dry climate). Ciri tipe iklim ini adalah memiliki kesamaan dengan Af dalam jumlah endapan hujannya tetapi penyebaran musimnya menyerupai Aw. Endapan hujan pada tipe iklim Am di bawah 60 mm dalam bulan - bulan terkering. 

Iklim Tipe B (Iklim Kering)
Ciri Iklim tipe B adalah penguapan tinggi dengan curah hujan rendah (rata-rata 25,5 mm/tahun) sehingga sepanjang tahun penguapan lebih besar daripada curah hujan. Tidak terdapat surplus air. Di wilayah beriklim tipe B tidak terdapat sungai yang permanen. Wilayah beriklim tipe B dibedakan menjadi,     
Tipe Iklim Bs (iklim stepa)   
Tipe Iklim Bw (iklim gurun)    

Iklim Tipe C (Iklim Sedang Hangat)   Iklim tipe C mengalami empat musim, yaitu musim dingin, semi, gugur, dan panas. Suhu udara rata-rata bulan terdingin adalah (–3)°C – (–8)°C. Terdapat paling sedikit satu bulan yang bersuhu udara rata-rata 10° C. Iklim tipe C dibedakan menjadi tiga,     Tipe Iklikm Cw    Iklim sedang basah (humid mesothermal) dengan musim dingin yang kering.     Tipe Iklim Cs    Iklim sedang basah dengan musim panas yang kering.     Tipe Iklim Cf    Iklim sedang basah dengan hujan dalam semua bulan.  

Iklim Tipe D (Iklim Salju Dingin)  
Iklim tipe D merupakan iklim hutan salju dengan suhu udara rata-rata bulan terdingin < –3° C dan suhu udara rata-rata bulan terpanas > 10° C. Iklim tipe D dibedakan menjadi dua:     Tipe Iklim Df    Iklim hutan salju dingin dengan semua bulan lembab. Tipe Iklim Dw    Iklim hutan salju dingin dengan musim dingin yang kering.      
Iklim Tipe E (Iklim Kutub)
Wilayah beriklim tipe E mempunyai ciri tidak mengenal musim panas, terdapat salju abadi dan padang lumut. Suhu udara tidak pernah melebihi 10° C. Wilayah beriklim tipe E dibedakan atas,
  1. Tipe Iklim Et (iklim tundra)
  2. Tipe Iklim Ef (iklim kutub dengan salju abadi).
Iklim tipe E terdapat di daerah Arktik dan Antartika.
3.      PEMBAGIAN WILAYAH UNTUK PEMYEBARAN FLORA DAN FAUNA
Karakteristik flora di Indonesia Bagian Timur dan Flora di Indonesia Bagian Barat juga memiliki perbedaan. Berikut ini adalah perbedaan karakteristik flora di Indonesia bagian Barat daN indonesia bagian timur.
# Flora di Indonesia bagian Barat :
  • banyak terdapat jenis meranti-merantian
  • terdapat berbagai jenis rotan
  • tidak memiliki gutan kayu putih
  • memiliki jenis tumbuhan matoa (pometia pinnata) yangsedikit
  • memiliki jenis tumbuhan sagu yang sedikit
  • memiliki berbagai jenis nangka

# Flora di Indonesia bagian Timur :
  • memiliki jenis meranti-merantian yang sedikit
  • tidak memiliki rotan
  • terdapat hutan kayu putih
  • memiliki berbagai jenis tumbuhan matoa (khususnya di Papua)
  • memiliki banyak tumbuhan sagu
  • tidak terdapat jenis nangka.
 Berdasarkan tinjauan zoologi, Indonesia mempunyai perbedaan jenis fauna antara bagian barat, tengah, dan timur. Wallace membagi fauna di Indonesia menjadi 3 type, yaitu :

1. Fauna tipe Asiatis (Asiatic)
fauna tipe asiatis ini meliputi fauna yang berada wilayah Sumatera, kalimantan, Jawa, dan Bali. Di wilayah ini terdapat banyak jenis fauna yang menyusui dan berukuran besar. terdapat banyak jenis kera dan ikan air tawar serta tidak banyak memiliki jenis burung berwarna.
jenis fauna yang banyak ditemukan di wilayah ini antara lain : orang utan, monyet proboscis, badak, harimau, rusa, burung heron, dan burung merak

2. Fauna tipe Peralihan (Austral Asiatic)
meliputi fauna yang berada di wilayah Sulawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara bagian Tengah. Di wilayah ini banyak terdapat hewan endemis.
jenis fauna yang banyak ditemukan di wilayah ini antara lain babi, rusa, kuda, kuskus, anoa, dan komodo

3. Fauna tipe Australis (Australic)
meliputi fauna yang terdapat di kepulauan Aru dan wilayah Papua. Di wilayah ini banyak ditemukan binatang menyusui yang berukuran kecil dan binatang berkantung.
jenis Fauna yang banyak ditemui di wilayah ini antara lain kanguru, burung cendrawasih, kakatua, nuri, kasuari, dan walabi.