Psikologi
Manajemen
Tugas
ke-3
I. Berikan
penjelasan anda mengenai peranan konflik dalam mengembangkan manajemen di
perusahaan? carikan juga contoh kasus nyata (bisa mengutip dari media cetak
atau internet), buatkan rangkuman keadaan dan penyelesaian kasusnya!
Jawab:
Konflik tidaklah selalu menjadi hal yang negatif, adanya konflik juga dapat berdampak
pada hal-hal yang positif. Konflik dapat terjadi dimana saja, tak terkecuali
dalam sebuah perusahaan, konflik dapat mengembangkan manajemen. Peranan konflik
dalam manajemen yaitu;
a. Memunculkan
keputusan-keputusan yang bersifat inovatif yang akan memunculkan gagasan atau
ide dan produk-produk baru yang akan diproduksi oleh perusahaan.
b. Memunculkan
persepsi yang lebih kritis terhadap perbedaan pendapat karena dengan adanya
konflik persepsi-persepsi yang berbeda akan disatukan dan dirangkum untuk
menghasilkan suatu gagasan/ide yang bermanfaat bagi perusahaan.
c. Dengan
adanya konflik perusahaan dapat berbenah diri dan melakukan adaptasi, sehingga
dapat terjadi perubahan dan perbaikan dalam sistem dan prosedur, mekanisme,
program, bahkan tujuan organisasi.
d. Membuat
organisasi lebih hidup dan harmonis, karna adanya konflik menandakan bahwa
perusahaan tetap hidup dan berkembang.
Contoh kasus:
Konflik Buruh Dengan PT Megariamas
Sekitar 500 buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Garmen Tekstil dan Sepatu-Gabungan Serikat Buruh Independen (SBGTS-GSBI) PT Megariamas Sentosa, Selasa (23/9) siang ‘menyerbu’ Kantor Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Jakarta Utara di Jl Plumpang Raya, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Mereka menuntut pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan yang mempekerjakan mereka karena mangkir memberikan tunjangan hari raya (THR).
Ratusan buruh PT Megariamas Sentosa yang berlokasi di Jl Jembatan III Ruko 36 Q, Pluit, Penjaringan, Jakut, datang sekitar pukuk 12.00 WIB. Sebelum ditemui Kasudin Nakertrans Jakut, mereka menggelar orasi yang diwarnai aneka macam poster yang mengecam usaha perusahaan menahan THR mereka. Padahal THR merupakan kewajiban perusahaan sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 4/1994 tentang THR.
Sekitar 500 buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Garmen Tekstil dan Sepatu-Gabungan Serikat Buruh Independen (SBGTS-GSBI) PT Megariamas Sentosa, Selasa (23/9) siang ‘menyerbu’ Kantor Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Jakarta Utara di Jl Plumpang Raya, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Mereka menuntut pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan yang mempekerjakan mereka karena mangkir memberikan tunjangan hari raya (THR).
Ratusan buruh PT Megariamas Sentosa yang berlokasi di Jl Jembatan III Ruko 36 Q, Pluit, Penjaringan, Jakut, datang sekitar pukuk 12.00 WIB. Sebelum ditemui Kasudin Nakertrans Jakut, mereka menggelar orasi yang diwarnai aneka macam poster yang mengecam usaha perusahaan menahan THR mereka. Padahal THR merupakan kewajiban perusahaan sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 4/1994 tentang THR.
Demonstrasi ke Kantor Nakertrans bukan yang pertama,
sebelumnya ratusan buruh ini juga mengadukan nasibnya karena perusahan
bertindak sewenang-wenang pada karyawan. Bahkan ada beberapa buruh yang
diberhentikan pihak perusahaan karena dinilai terlalu vokal. Akibatnya, kasus
konflik antar buruh dan manajemen dilanjutkan ke Pengadilan Hubungan
Industrial. Karena itu, pihak manajemen mengancam tidak akan memberikan THR
kepada pekerjanya.
Mengetahui hal tersebut, ratusan buruh PT Megariamas Sentosa mengadu ke kantor Sudin Nakertrans Jakut. Setelah dua jam menggelar orasi di depan halaman Sudin Nakertrans Jakut, bahkan hendak memaksa masuk ke dalam kantor. Akhirnya perwakilan buruh diterima oleh Kasudin Nakertrans, Saut Tambunan di ruang rapat kantornya. Dalam peryataannya di depan para pendemo, Sahut Tambunan berjanji akan menampung aspirasi para pengunjuk rasa dan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. "Pasti kami akan bantu, dan kami siap untuk menjadi fasilitator untuk menyelesaikan masalah ini," tutur Sahut.
Selain itu, Sahut juga akan memanggil pengusaha agar mau memberikan THR karena itu sudah kewajiban. “Kalau memang perusahaan tersebut mengaku merugi, pihak manajemen wajib melaporkan ke pemerintah dengan bukti konkret,” kata Saut Tambunan kepada beritajakarta.com usai menggelar pertemuan dengan para perwakilan demonstrasi
Mengetahui hal tersebut, ratusan buruh PT Megariamas Sentosa mengadu ke kantor Sudin Nakertrans Jakut. Setelah dua jam menggelar orasi di depan halaman Sudin Nakertrans Jakut, bahkan hendak memaksa masuk ke dalam kantor. Akhirnya perwakilan buruh diterima oleh Kasudin Nakertrans, Saut Tambunan di ruang rapat kantornya. Dalam peryataannya di depan para pendemo, Sahut Tambunan berjanji akan menampung aspirasi para pengunjuk rasa dan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. "Pasti kami akan bantu, dan kami siap untuk menjadi fasilitator untuk menyelesaikan masalah ini," tutur Sahut.
Selain itu, Sahut juga akan memanggil pengusaha agar mau memberikan THR karena itu sudah kewajiban. “Kalau memang perusahaan tersebut mengaku merugi, pihak manajemen wajib melaporkan ke pemerintah dengan bukti konkret,” kata Saut Tambunan kepada beritajakarta.com usai menggelar pertemuan dengan para perwakilan demonstrasi
II. Berikan
penjelasan anda tentang peranan kepemimpinan untuk mengatasi konflik struktural
dan konflik fungsi kerja yang terjadi di dalam sebuah sistem manajemen
diperkantoran? Carikan juga contoh kasus nyata (bisa mengutip dari media cetak
atau internet), buatkan rangkuman keadaan dan penyelesaian kasusnya
Jawab:
peranan pemimpin dalam mengatasi konflik struktural dan konflik fungsi kerja:
a. Sebelum
menangani konflik hendaknya pemimpin mengevaluasi diri, karena dengan adanya
proses evaluasi diri akan mudah untuk memahami dan menyadari dari segala
konflik yang bersifat destruktif.
b. Menjalin
hubungan komunikasi yang baik, dengan memperbaiki komunikasi maka tidak akan
sungkan untuk mengungkapkan kekurangan yang menimbulkan konflik untuk
diperbaiki.
c. Para
pemimpin hendaknya meningkatkan hubungan emosional yang baik kepada karyawan
dan membuka sikap yang lebih terbuka agar para karyawanpun terbuka dan dapat
meminimalkan bahkan menghilangkan konflik.
Contoh
kasus: Kru British
Airways Mogok 3 Hari, 1.100 Penerbangan Akan Dibatalkan. London-Maskapai
penerbangan Inggris, British Airways (BA) dilanda aksi mogok kerja para krunya.
Ribuan kru kabin BA hari ini memulai aksi mogok yang akan berlangsung tiga
hari. Mogok tersebut dilakukan untuk memprotes rencana pengurangan ongkos
operasional BA yang akan berdampak pada gaji pekerja. Sebelumnya BA berencana
menghemat belanja sebanyak 62,5 juta poundsterling untuk mengatasi dampak
negatif yang muncul karena menurunnya penumpang, fluktuasi harga bahan bakar
dan persaingan dengan maskapai lainnya. Lebih dari 1.000 penerbangan BA bakal
mengalami pembatalan selama tiga hari pemogokan tersebut. Mogok kerja ini
dilakukan setelah negosiasi antara pimpinan serikat dagang terbesar Inggris,
Unite, Tony Woodley dengan kepala eksekutif BA Willie Walsh menemui jalan
buntu. “Dengan kekecewaan besar saya harus katakan bahwa semua negosiasi telah
gagal,” kata Woodley kepada wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu
(20/3/2010). “Perusahaan ini (BA) tidak ingin bernegosiasi, perusahaan ini
hanya ingin berperang dengan anggota-anggota saya,” imbuh Woodley. Total 1.100
penerbangan BA dari sekitar 1.950 penerbangan yang dijadwalkan selama aksi
mogok ini akan dibatalkan. BA bertekad untuk tetap menerbangkan setidaknya 60
persen penumpang dengan mengandalkan para staf yang tidak ikut mogok. BA juga
akan menggunakan 22 pesawat dengan pilot dan kru dari delapan maskapai Eropa
lainnya.
Penyelesaiannya :
Harusnya maskapai penerbangan ini membentuk suatu
system informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam
komunikasi misalnya, dengan membuat papan pengumungan atau pengumuman melalui
loudspeaker. Kemudian buat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan
menjadi lancer dan harmonis, misalnya dengan membuat rapat rutin, karena dengan
komunikasi yang dua arah dan intens akan mengurangi masalah di lapangan. Beri
pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan
memberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan
meminimalkan masalah dalam hal komunikasi. Biasanya masalah timbul karena
lingkungan yang kurang kondusif di suatu perusahaan. Misalnya, kondisi cahaya
yang kurang, atau sirkulasi yang kurang baik, dan temperature ruangan yang
tinggi sangat mungkin untuk meningkatkan emosi seseorang, jadi kondisi dari
lingkungan juga harus di perhatikan. Konflik dalam perusahaan juga sering
terjadi antar karyawan, hal ini biasanya terjadi karena masalah diluar
perusahaan, misalnya tersinggung karena ejekan, masalah ide yang dicuri, dan
senioritas. Perusahaan yang baik harus bisa menghilangkan masalah senioritas
dalam perusahaan. Hal ini dapat meminimalisir masalah yang akan timbul, kerena
dengan suasanya yang harmonis dan akrab maka masalah akan sulit untuk muncul.
III.
Berikan pandangan anda
tentang praktek dehumanisasi yang biasanya sering muncul dalam praktek-praktek
manajemen! Carikan minimal 2 contoh nyata untuk menggambarkan pandangan anda
tersebut, temukanlah pelanggaran apa yang terjadi jika praktek dehumanisasi berlangsung!
Jawab:
dehumanisasi adalah kemerosotan tata nilai, dimana individu yang mengalami
dehumanisasi mengalami kepekaan terhadap nilai-nilai luhur, seperti kebenaran,
kebaikan dan keindahan, mereka hanya peka terhadap nilai-nilai dasar seperti
materi, hedonisme, dan gengsi.
Contoh
kasus: Kasus 1 Terjadinya perbudakan dalam kasus
penyekapan puluhan pekerja di pabrik panci di Kampung Bayur Kopak, Desa Lebak
Wangi, Sepatan, Tangerang. Dimana 40 orang mengalami penyekapan, intimidasi,
penyiksaan, kekerasan serta mendapat perlakuan tidak manusiawi seperti bekerja
lebih dari 12 jam setiap hari dan disekap dalam ruangan sempit berukuran 6
meter x 6 meter hanya beralas tikar. Selama 3-6bulan bekerja mereka hanya
diberi makan nasi putih, garam dan lauk seadanya serta hanya mengenakan pakaian
yang melekat dibadan dan tidak pernah mendapat upah. Setiap pekerja mendapat
ancaman jika ingin kabur akan di tembak dan diintimidasi. Kasus ini terungkap
selang sehari setelah peringatan Hari Buruh Sedunia pada 1 Mei, dan pabrik itu
hanya berjarak satu jam dari ibukota dan di tengah permukiman ramai. Bahkan
kasus ini merupakan kasus pelanggaran HAM terburuk di sektor
ketenagakerjaan di Indonesia.
Kasus 2 Contoh perusahaan-perusahaan tambang
multinasional yang beroperasi di Indonesia. Akibat penguasaan teknologi yang
mereka punya ditambah lagi sumber daya alam Indonesia yang melimpah ruah dan
belum terjamah merupakan target yang sangat diminati oleh para teknokrat untuk
mencari daerah jajahan baru. Kebijakan pengelolan sumberdaya alam dan
lingkungan hidup di Indonesia pun masih jauh dari amanat konstitusi yaitu
sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Sistem ekonomi-politik neoliberal
yang diakomodasi oleh pemerintah melalui berbagai kebijakannya telah
menempatkan sumberdaya alam hanya sebatas komoditi yang diorientasikan untuk
memenuhi kepentingan pasar. Kebijakan ini telah mendorong eksploitasi
sumberdaya alam yang berlebihan, ketimpangan penguasaan akses dan kontrol, ketidakadilan
dan bahkan lebih jauh telah menyebabkan kerusakan pada air, tanah dan udara
yang berakibat pada bencana ekologis dan tersingkirnya rakyat dari
sumber-sumber kehidupan mereka.
Penyelesaiannya
:
Seharusnya negara tidak boleh
mendiamkannya, kecuali negara telah menjadi bagian dari praktik pelanggaran HAM
serius ini. Dalam UU juga pasti dijelaskan tentang hak-hak buruh. Jadi setiap
orang berhak untuk memperoleh pekerjaan, bebas memilih pekerjaan, syarat-syarat
yang adil, dan menyenangkan dari suatu lingkungan pekerjaan dan mendapat
perlindungan dari pengangguran. Harusnya setiap orang tanpa dibeda-bedakan
berhak memperoleh upah yang sama atas pekerjaan yang sama, setiap orang yang
bekerja berhak akan imbalan yang adil dan menyenangkan, yang menjamin dirinya
sendiri dan keluarganya sesuai dengan kemuliaan martabat manusia dan ditambah
pula bila perlu dengan bantuan-bantuan sosial lainnya dan setiap orang berhak
untuk membentuk dan bergabung dengan serikat-serikat pekerja untuk melindungi
kepentingan-kepentingannya.
Sumber http://detik.com
http://elvanmahardika.blogspot.com/2013/11/konflik-atau-kasus-pada-suatu-organisasi.html