AWAL MULA KEHIDUPAN DI
BUMI
Kehidupan
di bumi diperkirakan sudah ada sejak 2.500 juta tahun yang lalu. Ahli geologi
membagi awal zaman kehidupan di bumi dalam empat tahapan zaman berbeda yang
memiliki ciri khasnya tersendiri, zaman berikut yaitu: zaman archaeikum, zaman palaeozoikum, zaman mesozoikum, dan zaman
neozoikum atau kainozoikum.
a.
Zaman
Archaeikum
Zaman ini dimulai ketika bumi masih
dalam keadaan panas dan belum dingin. Menurut perhitungan geologis zaman ini
berlaku pada 2.500 juta tahun yang lalu. Oleh karna panansnya yang luar biasa
maka dapat diambil kesimpulan bahwa belum ada kehidupan di muka bumi ini, hanya
saja terdapat bebatuan yang bermacam-macam ukuran, coba saja kamu bayangkan
bagaimana manusia bisa bertahan di gurun pasir Taklamakan (Cina) yang suhunya
lebih dari 60 derajat celcius.
Bandingakan dengan suhu bumi pada zaman ini, yang panasnya di atas 6000 derajat
celcius.
b.
Zaman
Palaeozoikum
Zaman ini berlaku 500 – 300 juta tahun
yang lalu. Pada zaman ini suhu dimuka bumi sudah mulai menurun namun proses
pembentukan permukaan bumi masih sangat labil. Ibarat tulang bayi yang baru
saja lahir, dia dapat tergeser ke kanan atau ke kiri. Begitu pula halnya dengan
bumi. Pada zaman ini tanda-tanda
kehidupan di bumi sudah mulai tampak. Penghuni bumi pada waktu itu berupa
makhluk yang kecil (mikroorganisme) dan bersel satu. Merekapun berevolusi
menjadi reptil, ampibi, dan berbagai jenis ikan.
c.
Zaman
Mesozoikum
Masa ini berlangsung sekitar 250 – 140
juta tahun yang lalu. Panas iklim dan suhu bumi masih seragam. Hutan-hutan luas
mulai terbentuk dan menutupi permukaan bumi. Perkembangan yangmakhluk hidup
yang berjalan diatasnya berjalan maju, artinya makhluk hidup bertambha besra
dari segi fisik. Zaman ini ditandai dengan munculnya reptil-reptil besar yang
kita kenal dengan nama dinosaurus. Selain dinosaurus, masa ini juga sudah mulai
dihuni oleh primata, tumbuhan berbunga, burung, dan hewan menyusui (mamalia).
d.
Zaman
Neozoikum atau Kainozaikum
Zaman ini berlangsung sekitar 60 juta
tahun yang lalu. Pada zaman ini keadaan fisik atau iklim bumi sudah mulai
membaik dan stabil. Akibatnya, perkembangan kehidupan semakin menuju keragaman
karena didukung oleh keadaan diatas tadi.
Zaman ini juga sebagai penanda selamat datang kepada manusia dan selamat
tinggal pada dinosaurus. Alasannya adalah sebagai berikut; zaman neozoikum
terbagi menjadi dua zaman, yaitu tersier dan kuarter. Masing-masing zaman
mempunyai ciri khas zama yang berbeda.
1. Tersier,
merupakan zaman yang terjadi sekitar 60 juta tahun yang lalu. Pada masa ini,
dinosaurus masih berkuasa di muka bumi. Demikian pula halnya dengan mamalia dan
primata. Akan tetapi perkembangan hewan-hewan raksasa semakin lambat, sementara
hewan primata dan mamalia berkembang pesat.
2. Kuarter,
merupakan zaman yang terjadi sekita 600.000 tahun yang lalu.
Zaman ini juga terbagi
menjadi dua lagi berdasarkan proses mencairnya es-es didaerah kutub. Kedua periode zaman
tersebut adalah sebagai berikut.
a. Pleistosen
(diluvim) atau disebut juga the ice age. Pada masa ini, keadaan
iklim di bumi tidak stabil, kadang suhunya naik dan kadang suhunya turun.
Zaman kuarter menjadi sangat penting
karena pada zaman inilah manusia purba mulai muncul. Adapun jenis manusia purba
yang muncul pada zaman ini adalah Pithecanthropus.
b. Holosen
(alluvium). Zaman ini berlangsung
sejak 20.000 – 10.000 tahun yang lalu. Pada masa ini, keadaan di bumi sudah
stabil dan kehidupan di muka bumi pun terus berkembang. Adapun manusia purba
yang hidup pada masa ini adalah Homo
Sapiens.
Jadi, kehidupan makhluk hidup di muka
bumi pada zaman sekarang, tidak luput dari peran sejarah kehidupan muka bumi
pada berjuta-juta tahun yang lalu. Makhluk hidup yang ada sekarang ini
merupakan hasil dari evolusi makhluk hidup zaman dahulu yang disebutkan diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar